Kamis, 26 Mei 2011

yamaha MX


Tips Perawatan Mesin Jupiter MX dengan Praktis




Sebenarnya merawat motor
tidak rumit dan semahal yang
dibayangkan sebagian orang.
Pemeliharaan dan service rutin
sudah tentu dibutuhkan. Buat
para bikers penunggang jupiter
MX yang ingin motornya selalu
tampil prima, ada beberapa jenis
perawatan rutin yang dapat
kita kerjakan sendiri dirumah.
Selain hemat, juga nggak mesti
sering-sering mampir kebengkel.
Berikut tipsnya :
 
1. Cek Oli Mesin

Jupiter MX memerlukan kondisi
oli mesin yang lebih intens
daripada jenis motor 2 tak. Hal
ini dikarenakan hampir semua
komponen penggerak di blok
mesin terendam oli. Kurangnya
kekentalan apalagi volumenya
didalam mesin dapat
menyebabkan keausan.
Buntutnya mesin bisa rontok
akibat pelumasan yang tidak
sempurna. Kekentalan dan
volume oli dapat kita periksa
dengan membuka tutup oli
mesin dan melihat indikatornya
dibatang tutup. Ganti oli mesin
maksimal jika jarak tempuh
mencapai 2000 km.


2. Cek Busi

Busi sangat vital bagi mesin
motor. Komponen ini yang
memicu nyala mesin. Perhatikan
warna kepala busi, bersihkan
dengan amplas halus kalau udah
kecoklatan atau ada karat.
Seandainya masih layak pakai,
dapat dipergunakan kembali.
Jika ada lengket kaya bekas oli,
segera bersihkan bonggol tutup
busi dengan lap kering.
Sebaiknya busi diganti kalau
sudah mencapai 12 ribu km.
Perhatikan juga keadaan kabel
koil yang menghubungkan arus
listrik ke busi, bila udah jelek
terlihat ada retak-retak dan
keras, sebaiknya segera diganti.


3. Cek Filter Karburator

Yamaha jupiter MX
menggunakan karburator tipe
kering. Cara perawatannya
cukup mudah, yaitu tinggal
disemprot dengan kompresor.
Filter model ini diganti paling
telat 25 ribu km dan tidak boleh
terkena oli atau minyak. Filter
oli pun harus diperhatikan.
karena jupiter MX menggunakan
filter oli dan wajib diganti setiap
kurang lebih 10 ribu km.


4. Cek Setelan Rantai dan Gir

Jangan biarkan rantai terlalu
kendor atau terlalu kencang.
Bila rantainya kendor, cukup
disetel. Tapi kalau kering, cukup
diolesi dengan oli khusus rantai
(chain lube). Biasanya, rantai
harus diganti kalau sudah
mencapai 25 ribu hingga 35 ribu
km. Jangan lupa memeriksa
kondisi gir. Jika sudah terlihat
tajam, lekas ganti, karena bisa
bikin rantai copot bahkan putus
mendadak.

Tapi kalau yang kita pakai jenis
motor Matic semisal Yamaha Mio
yang menggunakan V/Belt,
rantainya tidak dapat disetel
dan wajib diganti setiap 25 ribu
km. Bila rantai dan gir sudah
beres, sekalian periksa kampas
rem depan dan belakang, ganti
bila sudah terlihat menipis.


5. Membersihkan
Karburator


Bersihkan bagian pilot dan main
jet motor. Yamaha jupiter MX
menggunakan tipe Vakum
sehingga maksimal putarannya 2
½ berlawanan arah jarum jam.
Untuk penyetelan klep motor
dapat dilakukan setiap 12 ribu
hingga 18 ribu km.


6. Cek Kondisi Aki

Accu atau aki juga ada 2 jenis,
kering dan basah. Untuk jenis
aki kering yang tak memerlukan
perawatan khusus. Tapi setiap
tiga tahun, maksimal, harus
diganti. Sedangkan motor yang
menggunakan aki basah,
lakukan cek air aki setiap 10
ribu km. Bila air akinya kering,
segera diisi. Ciri-ciri aki basah
yang kondisi sudah lemah adalah
motor tidak kuat starter.
Nggak usah maksa motor
menyala dengan cara didorong
karena dapat merusak gigi
transmisi.


7. Panaskan Mesin Motor

Selalu panaskan mesin sebelum
dijalankan. Hal ini amat
dianjurkan agar sirkulasi oli
dapat melumasi seluruh bagian
dalam mesin yang bergerak.
Nggak usah lama-lama, cukup 1-
2 menit saja. Kalau kelamaan
bisa-bisa pipa knalpot
menguning.


8. Gunakan Sparepart/ Suku Cadang Asli

Memang, suku cadang asli
sedikit lebih mahal. Namun lebih
tahan lama dan kualitasnya pun
terjamin di banding yang palsu.


Selain beberapa hal di atas,
penting juga untuk selalu
memeriksa tekanan ban. Ban
yang terlalu keras atau kurang
angin bisa mengakibatkan
kembang ban menjadi rusak.


Jika rutin mengerjakan
pemeriksaan dan perawatan
tadi, dijamin motor kita berumur
panjang, ngga ngerepotin dan
selalu siap tempur... semoga
beberapa tips diatas dapet
membantu para bikers agar
lebih mudah merawat motor
anda..


Sumber : Otomotifnet

0 komentar:

Posting Komentar